Kapan Bacaan Tatswib (Ashshalaatu Khairun Minannaum) dikumandangkan?

Adzan dengan “Ashshalaatu Khairun Minannaum” - Tanya Jawab Islam Jilid 1 (Tarjih Muhammadiyah)





Pertanyaan Umat:
Setiap subuh saya selalu melaksanakan adzan dengan menambah kalimat: “ASHSHALAATU KHAIRUN MINANNAUM”, tetapi selalu ditegur oleh Imam masjid tanpa memberi dasar larangan itu. Mohon penjelasan, disertakan dalilnya. Kalau tidak, mohon diberikan dasarnya. (Mukhtar NZ, pelanggan SM No. 7142, Kaltim) <1>.

Muhammadiyah Menjawab:
Menurut keputusan Muktamar Tarjih di Palembang tahun 1956 bahwa dalam adzan subuh, sesudah kata HAYYA ‘ALALFALAAH, membaca tatswib, yakni ASHSHALAATU KHAIRUN MINANNAUM, didasarkan pada Hadis riwayat lima ahli Hadis dari Abu Mahdzurah.

عن ابي محذورة رضي الله عنه قال:
قلتُ يا رسولَ اللهِ علِّمني سنَّةَ الأذانِ فعلَّمهُ وقال فإن كانَ صلاةُ الصُّبحِ قلتَ الصَّلاةُ خيرٌ منَ النَّومِ الصَّلاةُ خيرٌ منَ النَّومِ اللَّهُ أَكْبرُ اللَّهُ أَكْبرُ لا إلَهَ إلَّا اللَّهُ

 ( اخرجه الخمسة)
Artinya: Dari Abu Mahzurah r.a. ia berkata: “Aku berkata pada Nabi, “Ajarkanlah padaku adzan, hai Rasulullah”. Maka Nabi mengajarkan adzan dan beliau bersabda: “Sedang kalau untuk shalat Subuh, kamu ucapkan ASHSHALAATU KHAIRUN MINANNAUM, ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR LAA ILAAHA ILLALLAH”. (HR. Abu Dawud, An Nasaiy, At Tirmidzy, Ibnu Majah, dan Ahmad). ,<2>

Pada waktu Muktamar di Malang bulan Februari 1989, dalam seksi usul-usul, dibicarakan pada soal adzan Subuh khususnya soal tatswib. Maka telah ada keputusan sekalipun belum sempurna karena masih ada yang belum mendapat kesepakatan. Keputusan tentang adzan Subuh itu oleh komisi usul-usul dirumuskan sebagai berikut:

  1. Adzan awal dan adzan tsani disyari’atkan (MASYRU’). Adzan awal sebelum masuk waktu Subuh sedang adzan tsani setelah masuk waktu shalat Subuh. (Penjelasan Tim)
  2. Bacaan tatswib disyari’atkan dibaca pada adzan pertama, sedang pada adzan kedua belum disepakati ada atau tidak ada bacaan tersebut.


Namun keputusan Muktamar Palembang belum dicabut, jadi tetap berlaku. Sedang dalil yang menerangkan bahwa tatswib dibaca pada adzan awal, ialah:

عن أنسٍ قال: مِنَ السُّنَّةِ إذا قال المؤَذِّنُ في أذانِ الفَجرِ: حيَّ على الفَلاحِ قال: الصلاةُ خيرٌ منَ النومِ ، الصلاةُ خيرٌ منَ النومِ ، اللهُ أكبَرُ اللهُ أكبَرُ
(وفي رواية النسائ في الاذان الاول من الصبح)(رواه ابن خزيمة والدارقطني والبيهقي

Artinya: Dari Anas ia berkata: “Termasuk sunnah apabila muadzdzin memasuki waktu fajar, (sesudah) membaca HAYYA ‘ALAL FALAAH, membaca: ASHSHALAATU KHAIRUN MINANNAU”. Menurut riwayat An Nasaiy, ada penegasan pada adzan awal diwaktu Subuh (HR. Ibnu Huzaimah, Ad Daraquthy, dan Al Baihaqy)<3>



حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ لَيْسَ هُوَ الْفَرَّاءَ عَنْ أَبِي سَلْمَانَ عَنْ أَبِي مَحْذُورَةَ قَالَ كُنْتُ أُؤَذِّنُ فِي زَمَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي صَلَاةِ الصُّبْحِ فَإِذَا قُلْتُ حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ قُلْتُ الصَّلَاةُ مَرَّتَيْنِ خَيْرٌ مِنْ النَّوْمِ الصَّلَاةُ خَيْرٌ مِنْ النَّوْمِ الْأَذَانُ الْأَوَّلُ (رواه احمدوالنسائ والبيهقي سنده جيد,قال أبن حزم صحيح الاسناد)

Artinya: Dari Abu Mahdzurah, ia berkata: “Aku melakukan adzan pada masa Nabi SAW, pada waktu shalat Subuh. Apabila aku berkata HAYYA ‘ALAL FALAAH, aku baca: ASHSHALAATU KHAIRUN MINANNAUM dua kali pada adzan awal (HR. Ahmad, An Nasaiy, dan Al Baihaqy dengan sanad yang baik menurut Ibnu Hazm, Hadis itu shahih sanadnya)”.<4>

Dalil yang menerangkan bahwa bacaan tatswib itu dibaca pada adzan kedua (setelah masuk Subuh), ialah: Hadis yang dikemukakan pada Muktamar Tarjih di Palembang tersebut di atas dan Hadis berikut:

عَنْ بِلَالٍ قَالَ لِيْ رَسُوْلُ اللّهِ صلى الله عليه وسلّم: لَا تـَثْوِبَنّ فِي شَيْءٍ عـَلىَ الصَّلَواتِ إِلَّا فِيْ صَلَاةِ الفَجْرِ (رواه احمد الترميذي وابن ماجه
Artinya: Dari Bilal diriwayatkan bahwa telah bersabda kepadaku Rasulullah SAW: “Jangan membaca tatswib pada sesuatu shalat kecuali pada shalat Fajar (Subuh)”. (HR. Ahmad, At Tirmidzy, dan Ibnu Majah) <5>

Itulah dalil-dalil membaca TATSWIB pada waktu adzan Subuh dan larangan pada adzan shalat lainnya.

Referensi:

1. Fatwa ini Pernah Dimuat di Majalah Suara Muhammadiyah No. 13 Tahun 2007.
2. Kitab Nailul Authar, syarh Muntaqal akhbaar, Shofhah / nomor 26/2
3. Kitab Sunan Kubra Lil Baihaqy, Shofhah/nomor 423/1 dengan sanan Shahih
4. Musnad Ahmad Kitab al alamiyah no.14834 Tema :musnad penduduk mekkah, Hadits Abu Mahdzurah al mu'adzin RA
5. Hadits Riwayat At Tirmidzi no. 198. Lihat Tuhfatul Ahwadzi lil Imam Al Mubarakfury  hal. 430 cet. Darul Kutub Al Ilmiyah Beirut-Lebanon)


Kapan Bacaan Tatswib (Ashshalaatu Khairun Minannaum) dikumandangkan? Kapan Bacaan Tatswib (Ashshalaatu Khairun Minannaum) dikumandangkan? Reviewed by sangpencerah on Februari 29, 2020 Rating: 5

1 komentar:

  1. Alhamdulillah semoga semakin banyak konten yang bermanfaat

    Supaya seragam, maka disepakati saja istilahnya yaitu tatswib

    BalasHapus