Apakah mencium isteri membatalkan puasa?

Pertanyaan Umat:
Apakah mencium isteri diwaktu puasa membatalkan puasa? (Widada Tegal rejo Yogyakarta) [1]


Muhammadiyah Menjawab:
Mencium isteri dikala berpuasa tidak membatalkan puasa. berdasar riwayat 'Aisyah, pernah Nabi mencium istrinya padahal beliau dalam keadaan berpuasa:

Hadits riwayat Muslim dari ‘Aisyah menyebutkan,

حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا بَهْزُ بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّهْشَلِيُّ حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ عِلَاقَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ مَيْمُونٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ  عَنْهَا قَالَتْ

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقَبِّلُ فِي رَمَضَانَ وَهُوَ صَائِمٌ

“Rasulullah saw pernah mencium (istrinya) di bulan Ramadhan, sedang beliau dalam keadaan puasa.” [2]

(Ada yang  berpendapat, Rasulullah mencium itu hanya di pipi atau mungkin di kening isteri beliau. Bukan mencium dalam arti saling mengkulum bibir).

Sumber:
1. TANYA-JAWAB DI SEKITAR PUASA, Suara Muhammadiyah No. 01 tahun ke-81/1996
2. HR. Muslim . Kitab Syarh Shahih Muslim no.1106. Shahih menurut ijma ulama.

Bagikan Artikel ini