Ikhlas Menghadirkan Niat (1)

 

Allah SWT berfirman: 

وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ -1 –

لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ-2 -

-3 قُلْ إِنْ تُخْفُوا مَا فِي صُدُورِكُمْ أَوْ تُبْدُوهُ يَعْلَمْهُ اللَّهُ -

Artinya

1. “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus’. QS. Al Bayyinah 5

2. “Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kalianlah yang dapat mencapainya.” QS. Al-Hajj 37

3. “Katakanlah,: "Jika kalian menyembunyikan apa yang ada dalam hati kalian atau kalian melahirkannya, pasti Allah mengetahui." QS. Ali-Imran 29 


(1) QS. Al Bayyinah/5 : Al-Ikhlas berasal dari Akhlasha, yaitu amalan hati yang hanya ditujukan untuk Allah SWT semata bukan selain-Nya. Dan itu adalah syarat diterimanya amal perbuatan, karena Allah SWT tidak menerima dari amalan seseorang kecuali harus ikhlas karena Allah SWT semata. Khunafa’ jama dari Khanif, atau berpaling dari kecondongan atas agama-agama yang batil kepada agama Islam. Dikatakan: luruslah (yakinlah) kepada Agama Islam atau condonglah kepadanya. Al-Qayyimah: jenis Naat limaushuf makhduf; yaitu Agama yang memiliki ajaran yang lurus, atau agama umat yang lurus dengan kebenaran, atau yang konsisten dengan kebenaran. 

(2) QS. Al-Hajj / 37 : Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridaan) Allah SWT: tidak dapat sampai pada-Nya, yaitu Majas perumpamaan mengenai diterimanya amal. Dan sebagaimana dari beberapa keterangan ketika orang-orang jahiliyah mencoret/mewarna area baitul haram dengan darah qurban.

(3) QS. Ali-Imran / 29 :  cukup jelas.

Bersambung... 

Sumber: 

KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN

BAB 1. IKHLAS DAN MENGHADIRKAN NIAT DISETIAP PERBUATAN DAN PERKATAAN YANG TAMPAK MAUPUN TERSEMBUNYI.



Ikhlas Menghadirkan Niat (1) Ikhlas Menghadirkan Niat (1) Reviewed by sangpencerah on Desember 24, 2020 Rating: 5

1 komentar:

  1. *الْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْن*

    tambah ilmu

    BalasHapus