Hadits ke-4 dari 16, BAB 2. TAUBAT
KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN
عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِنَّ اللَّهَ تُعُالىَ يَبْسُطُ يَدَهُ بِاللَّيْلِ لِيَتُوبَ مُسِيءُ النَّهَارِ وَيَبْسُطُ يَدَهُ بِالنَّهَارِ لِيَتُوبَ مُسِيءُ اللَّيْلِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا" ((رواه مسلم)).
16. Dari Abu Musa Abdullah bin Qais al-Asy'ari r.a., dari Nabi SAW., sabdanya:
"Sesungguhnya Allah Ta'ala senantiasa membuka lebar-lebar tanganNya - yakni kerahmatanNya -di waktu malam hari untuk menerima taubatnya orang yang berbuat kesalahan di waktu siang hari dan juga membuka lebar-lebar tanganNya di waktu siang hari untuk menerima taubatnya orang yang berbuat kesalahan di waktu malam hari. Demikian ini terus menerus sampai terbitnya matahari dari arah barat -" (HR Muslim)
Lughatul Hadits
- Yabsuthu yadaHu : Sesungguhnya yang dimaksud dengan tangan Allah SWT hanya Dia sendiri yang lebih tahu hakikat-Nya dan bagaimana melebarkan-Nya. Dan sebagian ahli ilmu memandang bahwa ini adalah kinayah atas membuka pinta Rahmat-Nya dan Luasnya (Rahmat). serta membuka-Nya pintu taubat bagi para hamba-Nya.
Faidatul Hadits
- Bahwa Rahmat Allah SWT kepada hamba-Nya dan pintu maaf-Nya atas hamba-hamba-Nya yaitu mencakup seluruh zaman/waktu . tidak khususkan pada zaman/waktu tertentu atas zaman/waktu yang lain meskipun sebagian ada kelebihan atas zaman/waktu yang lain.
- Mendesak agar bersegera bertaubat apabila terjadi kemaksiatan baik di siang hari maupun malam hari.
- Diterimanya pintu taubat selamanya selama pintu taubat kepada Allah SWT masih terbuka (belum mati)
- Dan ditutupnya pintu taubat dengan terbitnya matahari dari barat, yang berarti suatu tanda besar dari tanda-tanda datangnya hari kiamat.
Tidak ada komentar: