Hadits ke-6 dari 18, BAB 2. TAUBAT KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN

 Hadits ke-6 dari 18, BAB 2. TAUBAT KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN




 ÙˆØ¹Ù† أبي عبد الرحمن عبد الله بن عمر بن الخطاب رضي الله عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم قال‏:‏ ‏"‏  Ø¥ِÙ†َّ اللَّÙ‡َ عز وجل  ÙŠَÙ‚ْبَÙ„ُ تَÙˆْبَØ©َ الْعَبْدِ Ù…َا Ù„َÙ…ْ ÙŠُغَرْغِرْ"‏ ‏(‏‏(‏رواه الترمذي وقال‏:‏ حديث حسن‏)‏‏)‏‏.‏ ‏‏


18. Dari Abu Abdur Rahman yaitu Abdullah bin Umar bin al-Khathab radhiallahu 'anhuma dari Nabi SAW sabdanya: ‏‏"Sesungguhnya Allah 'Azzawajalla itu menerima taubatnya seseorang hamba selama ruhnya belum sampai di kerongkongannya - (yakni ketika akan meninggal dunia)." ‏‏
HR Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan. 


Lughatul Hadits

- Yugharghir : diambil dari kerongkongan, yaitu (sebagaimana posisi) minuman di mulut lalu hingga di tenggorokannya namun tidak menelannya., maksudnya kedatangan dan sampainya ruh di tenggorokan yaitu berada di dasar tenggorokan



Faidah Hadits

- Bahwasannya syarat taubatnya seorang yang mukallaf yaitu hingga pada kondisi yang biasanya tidak mungkin seseorang itu bisa hidup lagi. Allah SWT berfirman QS. An-Nisa 18:


  ÙˆَÙ„َÙŠْسَتِ ٱلتَّÙˆْبَØ©ُ Ù„ِÙ„َّØ°ِينَ ÙŠَعْÙ…َÙ„ُونَ ٱلسَّÙŠِّÙ€َٔاتِ Ø­َتَّÙ‰ٰٓ Ø¥ِØ°َا Ø­َضَرَ Ø£َØ­َدَÙ‡ُÙ…ُ ٱلْÙ…َÙˆْتُ Ù‚َالَ Ø¥ِÙ†ِّÙ‰ تُبْتُ ٱلْÙ€َٰٔÙ†َ  

artinya: "Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) ia mengatakan: "Sesungguhnya saya bertaubat sekarang"













Hadits ke-6 dari 18, BAB 2. TAUBAT KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN Hadits ke-6 dari 18, BAB 2. TAUBAT KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN Reviewed by sangpencerah on April 29, 2021 Rating: 5

Tidak ada komentar: