Hadits ke-1 dari 25, BAB 3. SABAR, KITAB : NUZHATUL
MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN
BAB 3. SABAR
قال الله تعالى :{ يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّـهَ
لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ} ((آل عمران : 200)) وقال تعالى: { وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ
بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ
وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ } (( البقرة
: 155)) وقال تعالى : { اِنَّمَا يُوَفَّى الصّٰبِرُوْنَ اَجْرَهُمْ بِغَيْرِ
حِسَابٍ } ((الزمر: 10)) وقال تعالى: { وَلَمَنْ صَبَرَ وَغَفَرَ اِنَّ
ذٰلِكَ لَمِنْ عَزْمِ الْاُمُوْرِ} ((الشورى : 43)) وقال تعالى: {
اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ }
(( البقرة : 153)) وقال تعالى : {وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ حَتّٰى نَعْلَمَ الْمُجٰهِدِيْنَ
مِنْكُمْ وَالصّٰبِرِيْنَۙ } ((محمد : 31)) والآيات في الأمر بالصبر وبيان
فضله كثيرة معروفة.
Allah Ta'ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّـهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman!
Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap-siaga (di
perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.”
(ali-lmran: 200)
Allah Ta'ala berfirman pula:
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ
مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ
وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ
“Dan Kami pasti akan menguji kamu
dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan.
Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar,” (al-Baqarah:
155)
Lagi Allah Ta'ala berfirman:
قُلْ يٰعِبَادِ الَّذِيْنَ
اٰمَنُوا اتَّقُوْا رَبَّكُمْ ۗلِلَّذِيْنَ اَحْسَنُوْا فِيْ هٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ
ۗوَاَرْضُ اللّٰهِ وَاسِعَةٌ ۗاِنَّمَا يُوَفَّى الصّٰبِرُوْنَ اَجْرَهُمْ بِغَيْرِ
حِسَابٍ
“Katakanlah (Muhammad), “Wahai
hamba-hamba-Ku yang beriman! Bertakwalah kepada Tuhanmu.” Bagi orang-orang yang
berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu luas.
Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.”
(az-Zumar: 10)
Juga Allah Ta'ala berfirman:
وَلَمَنْ صَبَرَ وَغَفَرَ
اِنَّ ذٰلِكَ لَمِنْ عَزْمِ الْاُمُوْرِ
“Tetapi barangsiapa bersabar dan
memaafkan, sungguh yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia.” (as-Syura:
43)
Allah Ta'ala berfirman pula:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا
اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ
“Wahai orang-orang yang beriman!
Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah
beserta orang-orang yang sabar.” (al-Baqarah: 153)
Lagi Allah Ta'ala berfirman:
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ حَتّٰى
نَعْلَمَ الْمُجٰهِدِيْنَ مِنْكُمْ وَالصّٰبِرِيْنَۙ وَنَبْلُوَا۟ اَخْبَارَكُمْ
“Dan sungguh, Kami benar-benar
akan menguji kamu sehingga Kami mengetahui orang-orang yang benar-benar
berjihad dan bersabar di antara kamu; dan akan Kami uji perihal kamu.”
(Muhammad: 31)
Ayat-ayat yang mengandungi
perintah untuk bersabar dan yang menerangkan keutamaan sabar itu amat banyak
sekali dan dapat dimaklumi.
وعن أبي مالك الحارث بن عاصم
الأشعري رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : "الطُّهُورُ
شَطْرُ الْإِيمَانِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلَأُ الْمِيزَانَ وَسُبْحَانَ اللَّهِ
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلَآَنِ أَوْ تَمْلَأُ مَا بَيْنَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ
وَالصَّلَاةُ نُورٌ وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ
لَكَ أَوْ عَلَيْكَ كُلُّ النَّاسِ يَغْدُو فَبَايِعٌ نَفْسَهُ فَمُعْتِقُهَا أَوْ
مُوبِقُهَا" (رواه مسلم).
25. Dari Abu Malik al-Harits bin Ashim al-Asy'ari r.a.
berkata: Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Bersuci adalah separuh
keimanan, dan (ucapan) Alhamdulillah itu memenuhi imbangan, Subhanallah dan Alhamdulillah
itu dapat memenuhi atau mengisi penuh apa-apa yang ada di antara langit-langit
dan bumi. Shalat adalah cahaya, Sedekah adalah sebagai tanda bukti (keimanan), Sabar adalah merupakan sinar, Al-Quran adalah merupakan hujjah (bermanfaat)
untukmu atau (bumerang) bagimu. Setiap manusia (berangkat) saat waktu pagi,
maka ada yang menjual dirinya (untuk taat atau maksiat) sehingga
menyelamatkannya (dari adzab) atau membinasakannya (karena bermaksiat)."
(Riwayat Muslim)
HR Muslim dalam Bab At Thaharah ( Bab Fadlul Thuhuri)
Lughatul Hadits:
- Thuhuru: turunan dari Thaharah,
secara Bahasa: kebersihan baik secara lahiriyah maupun maknawiyah/batin. Secara
syariat: perbuatan yang berdampak pada kebolehan atau pahala itu sendiri
- Syartu : bagian (dari)
- al Imanu: yaitu akhir dari
dilipatgandakan pahalanya terhadap bagian dari pahala iman, adapaun yang maksud
dengan iman hakikatnya, dan Imam Nawawi rahimahullah bahwa maksud dengan iman
yaitu Shalat, dimana tidak sah (shalat tersebut) kecuali dengan bersuci, dan
itu sebagaimana syarat.
- Subhanallah: Menyucikan Allah
SWT dari keburukan dan kekurangan.
- Alhamdulillah : Pujian kepada
Allah SWT atas kebaikan ketentuan(-Nya) dan pengakuan (atas kuasa)-Nya.
- Tamlaul Mizan: Timbangan
seperti diketahui untuk mengukur sesuatu, dan membedakan atas perbedaan sesuatu
yang bermakna bisa mengetahui takarannya, seperti ukuran, kepadatan, dan
kekuatan...dan sebagian ulama berkata dalam timbangan (amal) di akhirat : yang
dimaksud dengan timbangan sebenarnya, apa yang ditimbang dari amal-amal
perbuatan, baik itu wujud amalan maupun catatan lembaran-lembarannya, maka
menjadi ringan (timbangannya) dengan keburukan dan berat (timbangannya) dengan
kebaikan.
- As shalatu nuurun : bahwa
melaksanakan shalat akan menyinari pelakunya jalan kebenaran di dunia dan jalan
titian di akhirat saat melaluinya, dan telah diriwayatkan didalam musnad Imam
Ahmad dari Abu Umar: (( Barang siapa menjaga shalat, maka baginya cahaya dan
penerang serta kesuksesan di hari Kiamat, dan barang siapa tidak menjaga
shalatmaka tiada baginya cahaya dan tiada penerang serta tiada kesuksesan di
hari kiamat, dan ia bersama qorun, firaun, haman dan ubay bin kilaf))
-Washadaqatu burhanun: yaitu
sebagai hujjah keimanan bagi pelakunya.
- Wasshabru dhiyaaun: Sinar yang
sangat terang, diman dengan sabar mampu mengungkap kegelapan dan kesusahan.
-Wal Quran hujjatun laka:
sesungguhnya adalah penerapan dengan melaksanakan perintah-perintah (Allah
SWT) dan menjauhi larangan-larangan-Nya.
- Au 'alaika: atau Al-Quran akan
menjaga saksi atasmu jika tidak menerapkan perintah-perintah (Allah SWT) dan menjauhi larangan-larangan-Nya.,
diriwayatkan oleh Baihaqy an abi umamah secara marfu' (( Iqraauul Qur'aana
fainnahu ya'ti syafiian lishahibihi yaumul qiyamati)) Bacalah oleh kalian
al-Qu'an, sesungguhnya ia (al-Qur'an) akan menjadi syafaat bagi
ahlinya(pembacanya) pada hari Kiamat.
- Famu'tiquha: selamat dari azab,
- Au mubiquha: atau
membinasakannya dengan melakukan maksiat, perbuatan yang jauh dari kebenaran
dan berbuatan yang diharamkan
Faidah Hadits:
- Keutamaan berwudhu dalam
ajaran islam, yaitu (diantaranya) sebagai syarat sah nya shalat
- Keterangan tentang keutamaan
berzikir.
- Perintah untuk memperbanyak
shalat (sunnah), karena shalat tersebut adalah seperti cahaya yang menyinari
jalan keselamatan (kedamaian) di dunia, dan karenanya pula bisa mencegah dari
perbuatan yang keji dan mungkar, memberi petunjuk kebenaran, dan menolak
kehancuran
- Memperbanyak shadaqah itu
sebagia bukti nyata atas kebenaran seorang mukmin dan keikhlasannya.
- Keterangan tentang keutamaan
sabar
- Al-Quran Karim adalah sumber
utama untuk segala hukum syariah, ia sebagai rujukan saat berselisih pendapat,
Al-Qur'an adalah sumber aturan seorang muslim.
- Setiap manusia dalam setiap
perbuatan harus cermat hingga ia tidak meninggalkan kecerobahan.
- Seorang muslim agar berusaha
dalam hidupnya untuk mengambil (hal-hal) bermanfaat dalam ketaatan kepada Allah
Azzawajalla.
Tidak ada komentar: