Hadits ke-7 dari 31, BAB 3. SABAR, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN

Hadits ke-7 dari 31, BAB 3. SABAR, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN





عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ على إمْرَأَةٍ تَبْكِي عِنْدَ قَبْرٍ فَقَالَ: اتَّقِي اللَّهَ وَاصْبِرِي قَالَتْ إِلَيْكَ عَنِّي فَإِنَّكَ لَمْ تُصَبْ بِمُصِيبَتِي وَلَمْ تَعْرِفْهُ فَقِيلَ لَهَا إِنَّهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَتْ بَابَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ تَجِدْ عِنْدَهُ بَوَّابِينَ فَقَالَتْ لَمْ أَعْرِفْكَ فَقَالَ إِنَّمَا الصَّبْرُ عِنْدَ الصَّدْمَةِ الْأُولَى.‏ ‏‏(‏‏(‏وفى رواية لمسلم‏)‏‏)‏‏:‏ ‏ ‏تَبكِي على صَبِيّ لها‏


31. dari Anas bin Malik radhiallahu'anhu berkata,: Nabi ﷺ pernah berjalan melewati seorang wanita yang sedang menangis di sisi kubur. Maka beliau berkata,: "Bertakwalah kepada Allah dan bersabarlah". Wanita itu berkata,: "Kamu tidak mengerti keadaan saya, karena kamu tidak mengalami mushibah seperti yang aku alami". Wanita itu tidak mengetahui jika yang menasihati itu Nabi ﷺ. Lalu diberi tahu, "Sesungguhnya orang tadi adalah Nabi ﷺ. Spontan wanita tersebut mendatangi rumah Nabi ﷺ namun dia tidak menemukannya. Setelah bertemu dia berkata, "Maaf, tadi aku tidak mengetahui Anda". Maka beliau bersabda, "Sesungguhnya sabar itu pada kesempatan pertama (saat datang mushibah) ".

Dalam riwayat Muslim disebutkan: "Wanita itu menangisi anak kecilnya ( yang mati.)"


HR Bukahri dalam Janaiz (Bab Ziyaratul Quburi), dan dalam Akhkaam, dan HR Muslim dalam Janaiz (Bab As Shabri 'ala Musiibati 'indas shidmatil uulaa). 



Lughatul Hadits:

- Faqalaa laha Ittaqyllaaha wasbiry: menurut Imam Qurtubi : yang tampak pada (saat peristiwa tsb) bahwa wanita tersebut dalam tangisanya berlebihan dalam kedukaan dan lainnya. 

- Ilaika 'anny: ismun fiil bermakna menjauh/menyingkir



Faidah Hadits:

- Bahwasanya tidak adanya kesabaran akan menghilangkan ketaqwaan. 

- Kesabaran yang terpuji bagi pelakunya,  yaitu pada saat peristiwa datangnya musibah, bukan setelah peristiwa itu, karena hari-hari setelah peristiwa tersebut akan terlupakan. 

-Rendah hatinya Nabi ﷺ dalam pergaulannya dengan orang yang jahil (tidak memahami ajaran islam). 

- Agar senantias tetap beramar ma'ruf dan nahi munkar

- Bolehkannya menziarahi kubur bagi wanita,  karena jika itu perbuatan munkar maka sungguh wanita (yang menangis di kubur tersebut) sudah dilarang oleh Nabi ﷺ



Hadits ke-7 dari 31, BAB 3. SABAR, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN Hadits ke-7 dari 31, BAB 3. SABAR, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN Reviewed by sangpencerah on September 06, 2021 Rating: 5

Tidak ada komentar: