“Keutamaan Menuntut Ilmu”
Nabi Muhammad SAW memerintahkan kepada kaum muslim untuk mencari ilmu baik ilmu
berkaitan dengan dunia atau akhirat.
Dan ada beberapa haditst dan surat Al-qur’an yang berisi tentang menuntut ilmu dan keistimewaanya, seperti surat Al- Alaq ayat 1-5 yang isi suratnya perintah atau anjuran untuk menuntut ilmu
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ
الَّذِي خَلَقَ * خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ * اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ
* الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ * عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, (1) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. (2) Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia, (3) Yang mengajar (manusia) dengan pena. (4) Dia mengajarkan manusia apa yang belum diketahuinya. (5)
dan hadits riwayat Muslim 2699 yang
bunyinya :
مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا
سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
“Barang siapa menempuh jalan
untuk mencari ilmu maka Allah akan memudahkannya jalan ke surga.”
Dari sini kita bisa mengetahui bahwa ada perintah, beberapa
keistimewaan dan terdapat janji Allah SWT untuk orang
yang menuntut ilmu. Bahkan ada sahabat Nabi SAW yang
bernama Abdullah bin Abbas ra., yang semasa hidupnya sangat tergila
gila atau bisa dibilang tidak bosan dalam menuntut ilmu.
Suatu
ketika, saat ada sahabat Rasulullah SAW
menerangkan sebuah hadits, tak menunggu lama setelah sahabat Nabi SAW
menerangkan, dia langsung menghampiri ke rumah sahabat Rasulullah SAW tersebut, hanya
dengan menggunakan kain untuk diduduki meskipun angin berhembus menyapu debu ke tubuhnya
dia rela menunggu di teras rumah sahabat Rasulullah SAW tersebut. Ibnu Abbas
sendiri tidak mau diperlakukan dengan istimewa saat menuntut ilmu meskipun dia
adalah sepupu Rasulullah SAW, Ibnu Abbas pernah berkata “ ilmu itu yang seharusnya didatangi,
bukan mendatangi.”
Usaha Ibnu Abbas ra. mencari ilmu pun berbuah hasil. Dia
akhirnya sudah mencapai derajat keilmuan tertinggi yang membuat orang orang
tercengang.
Setelah dia mencapai derajat keilmuan
seperti yang diharapkan. Ibnu Abbas ra. berubah menjadi seorang pengajar bagi masyarakat. Rumahnya menjadi universitas bagi kaum Muslimin.
Dari kisah singkat di atas, kita bisa tarik kesimpulan bahwa sahabat
Rasulullah SAW yang merupakan sepupu Rasulullah SAW sendiri pun rela melakukan
apapun demi mendapatkan ilmu dan seperti janji Allah SWT, jalanya
saat menempuh ilmu pun dimudahkan. Oleh karena itu, kita harus semangat dan
mencoba meneladani sifat dari sahabat Rasulullah SAW dalam hal menuntut ilmu.
Sebaiknya, seorang penuntut ilmu memilih yang terbaik dari sekian
banyak cabang ilmu. Selain itu ia juga harus memilih
ilmu yang dibutuhkan zaman. Jangan sibuk dengan perdebatan yang mulai muncul
setelah wafatnya para ulama. Hal tersebut dapat menjauhkan dari pemahaman,
malah menyia-nyiakan umur, dan menimbulkan sikap permusuhan.
نٓ ۚ وَٱلْقَلَمِ وَمَا يَسْطُرُونَ
Nuun, Wal Qolami Wamaa Yasthuruun.
Nun, demi kalam, dan apa yang mereka tulis (QS.Nun 68:1)
INI PENTING ADA 10 BUAH YANG PERLU DI KONSUMSI DI TAHUN 2022,yaitu:
1.
Markisa, (Mari kita sabar) = Jangan terlalu egois menyikapi sesuatu
utamanya tentang Aqidah, pahami dulu baru merespon.
2.
Stroberi, (Selalu Introspeksi Belajar Rendah Hati) = Tidak panas
hati/emosi membaca/mendengar berita.
3.
Salak, (Selalu baik dalam bertindak) = bersabar, berpikir dulu baru
berbuat.
4.
Jeruk, (Jangan berprasangka buruk) = Jangan Cepat menvonis orang tidak
baik dalam berpikir sebelum kita mengetahui masalahnya.
5.
Pisang, (Pantang iri, Sombong dan Angkuh) = Pamer dan ingin dipuji lewat penampilan untuk di hormati orang lain.
6.
Anggur, (Anda Gemar Bersyukur) = Selalu bersyukur atas nikmat yg ada, jangan
bangga/sombong karena segala sesuatu itu
hanya titipan-Nya
7.
Melon, ( Menolong orang lain) = Ikut Prihatin atas kesusahan
orang/Empati, mau membantu orang untuk keluar dari masalah.
8.
Tomat ( Tobat sebelum kiamat) = Hidup itu singkat jangan di sia²kan,
rajinlah beribadah
9.
Talas, ( Tak ada kata malas) = Selalu Berusaha dan hanya minta
pertolongan kepada-Nya.
10. Mentimun ( Menuntut ilmu tidak banyak melamun) = Tetap belajar/ mengasah otak yg bermanfaat supaya kita tidak sering lupa..Selamat menikmati Buah² Kebaikan,
Salam sehat
selalu.......
Tidak ada komentar: