Tafsir QS. An-Nur, ayat 56-57 Ibnu Katsir
وَأَقِيمُوا
الصَّلاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
(56) لَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مُعْجِزِينَ فِي الأرْضِ وَمَأْوَاهُمُ
النَّارُ وَلَبِئْسَ الْمَصِيرُ (57)
Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan
taatlah kepada rasul, supaya kalian diberi rahmat. Janganlah kamu kira bahwa
orang-orang yang kafir itu dapat melemahkan (Allah dari mengazab mereka) di
bumi ini, sedangkan tempat kembali mereka (di akhirat) adalah neraka.
Dan sungguh amat jeleklah tempat kembali itu.
Allah SWT. memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya
yang beriman agar mengerjakan shalat, yaitu menyembah Allah semata, tiada sekutu
bagi-Nya; dan membayar zakat, yaitu berbuat kebaj ikan kepada makhluk, yakni
mereka yang lemah dan yang fakir. Dan hendaknya dalam mengerjakan hal tersebut
mereka taat kepada Rasulullah Saw., yakni mengikutinya dalam semua apa yang dia
perintahkan kepada mereka dan meninggalkan apa yang mereka dilarang
melakukannya, mudah-mudahan dengan demikian Allah akan merahmati mereka. Tidak
diragukan lagi bahwa orang yang mengerjakan hal ini pasti dirahmati oleh Allah SWT.
Seperti yang disebutkan oleh Allah SWT. melalui firman-Nya:
أُولَئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ
اللَّهُ
Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah. (At-Taubah: 71)
Adapun firman Allah SWT.:
لَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ
كَفَرُوا
Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang kafir itu. (An-Nur: 57)
Hai Muhammad, janganlah kamu kira orang-orang kafir yang menentang dan
mendustakanmu itu,
مُعْجِزِينَ فِي الأرْضِ
dapat melemahkan (Allah dari mengazab mereka) di bumi ini. (An-Nur:
57)
Yakni mereka tidak dapat melemahkan Allah SWT,
bahkan Allah SWT berkuasa atas mereka dan kelak Dia akan mengazab mereka atas
perbuatannya itu dengan azab yang amat keras. Karena itulah disebutkan dalam
firman selanjutnya:
وَمَأْوَاهُمُ
sedangkan tempat kembali mereka. (An-Nur: 57)
Maksudnya, di negeri akhirat nanti.
النَّارُ وَلَبِئْسَ
الْمَصِيرُ
adalah neraka. Dan sungguh amat jeleklah tempat kembali itu. (An-Nur:
57)
Yaitu seburuk-buruk tempat kembali adalah tempat
kembalinya orang-orang kafir, dan tempat kembali mereka adalah seburuk-buruk tempat
menetap dan tempat tinggal.
Tidak ada komentar: