Hadits ke-4 dari 63, BAB 5. PENGAWASAN, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN

عَنْ أَنَسٍ رضى الله عنه قَالَ: إِنَّكُمْ لَتَعْمَلُونَ أَعْمَالاً هِىَ أَدَقُّ فِى أَعْيُنِكُمْ مِنَ الشَّعَرِ، كُنَّا نَعُدُّهَا عَلَى عَهْدِ رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- الْمُوبِقَاتِ -. رواه البخاري - وقال : (( الموبقات)) المهلكات

63. Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata : “Sesungguhnya kalian mengerjakan amalan (dosa) di hadapan mata kalian tipis seperti rambut, namun kami (para sahabat) yang hidup di masa Rasulallah shallallahu ‘alaihi wa sallam (menganggap dosa semacam itu) dari dosa-dosa besar. HR Bukhari

dan ia mengatakan: Al-Mubiqaat juga Al-muhlikaat (yang menghancurkan)

HR Bukkhari fir Raqaaqi ( bab Bab maa yattaqa min muhaqqaraati dzhunubi)

Lughatul Hadits:

- Sya'ari : dengan huruf ain berfathah dan boleh juga di sukunkan, sebagai perumpamaan ukuran kecilnya atau sedikitnya.

Faidah Hadits:

- menganggap ringan dosa menunjukkan sedikitnya rasa takut dari Allah Ta'ala, sebaliknya bagi siapa yang meniggikan(ketaqwaannya /tidak meremehkan dosa) maka sesungguhnya ia termasuk orang yang lengkap rasa ketakutanya dan besar rasa pengawasan Allah SWT.

- Manusia paling berilmu tentang Allah SWT setelah para Nabi dan paling banyak sikap wara' dan mereka sangat takut ialah mereka para sahabat Rasulullah SAW. Dan sungguh mereka memandang perkara yang banyak orang lain memandang remeh adalah (perkara besar) yang dapat menghancurkan, karena besarnya rasa persaksian mereka atas Kemuliaan Allah Ta'ala dan dan sempurnanya makrifah mereka kepada Allah SWT.