Hadits ke-2 dari 70, BAB 6. TAQWA, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِنَّ الدُّنْيَا حُلْوَةٌ خَضِرَةٌ، وَإِنَّ اللَّهَ مُسْتَخْلِفُكُمْ فِيهَا فَيَنْظُرُ كَيْفَ تَعْمَلُونَ، فَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ، فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بَنِي إِسْرَائِيلَ كَانَتْ فِي النِّسَاءِ. رواه مسلم.
70. Dari Abu Sa'id Al Khudri bahwa Nabi SAW bersabda, "Sesungguhnya dunia itu manis nan (hijau) segar. Dan sesungguhnya Allah telah menguasakannya kepadamu sekalian. Kemudian Allah menunggu (memperhatikan) apa yang kamu kerjakan (di dunia itu). Karena itu takutilah dunia dan takutilah wanita, karena sesungguhnya sumber bencana Bani Israil adalah wanita." HR Muslim
HR. Muslim fii kitaabir raqaaqi (Bab Aktsaru ahlul jannah alfuqarau, aktsaru ahlun naari annisaau, wabayanul fitnati bin nisaai)
Lughatul Hadits:
- Hulwatun hadhiratun: cenderung menyerupai buah-buahan yang hijau (segar) rasanya, dan hijau warnanya
- Mustakhlifukum : menjadikan kalian khalifah (penguasa), maka kalian berkedudukan sebagai wakil (pengelola) di dalamnya (dunia).
- Ittaqud dunya: waspadalah kalian atas tipudaya didalamnya.
- Ittaqun Nisaa: waspadalah kalian atas fitnah dengan nisaa (wanita)
- Fitnatun: ada beberapa makna: kesesata dan kemalangan (karenanya,) serta ketakjuban dengan sesuatu (darinya), dan hasutannya membuatnya jatuh ke dalam penderitaan.
Fiin nisaai: karena sebabnya wanita.
Faidah Hadits:
- Waspadalah terhadap fitnah-fitnah dengan wanita, dan itu meninggalkan langsung sebab-sebab dampaknya seperti dari syahwat, bercampur dengannya (bukan mahram), memandang tempat-tempat yang menimbulkan fitnah jika mereka orang asing (bukan mahram), Dan agar tidak disibukan kesenangan dengan mereka atas kewajiban terhadap mereka jika itu halal.
- Jangan meremehkan/melecehkan dan ambilah pelajaran dari umat-umat terdahulu, karena sesungguhnya (bencana/kerusakan) yang terjadi pada bani israil bisa terjadi pada yang lain, jika meremehkan sebab-sebabnya.
Tidak ada komentar: