Tanya Jawab Agama: Arti Haji Mabrur

Arti Haji Mabrur
(Tanya Jawab Agama)


Pertanyaan:

Apa dan bagaiamana yang disebut haki Mabrur itu?  ( Maslakha,  Wonodri Baru,  Semarang) <1>


Jawaban:

Memang dalam Al-Quran maipun hadits tidak ada perumusan bagaimana yang dimaksud dengan kata MABRUR itu secara tegas.  Tetapi kalau kita hubungkan dengan ayat yang memerintahkan ibadaha haji dapat kita pahami bahwa sebenarnya haji yang dapat mencapai hasil-guna dan daya-guna kalau haji itu dilakukan dengan ikhlas tanpa dilakukan dengan berkata busuk dan berbuat keji,  berbuat yang merusak agama (fusuq)  dan tidak pula bertengkar, sebagaimana tersebut pada firman Allah SWT pada ayat 197 QS.  Al-Baqarah:


فَمَنْ فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوقَ وَلَا جِدَالَ فِي الْحَجِّ


Artinya: barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat kefasikan dan pertengkaran di dalam haji.


Sedang dalam Hadits riwayat Bukhari dari Abu Hurairah disebutkan


عن  أَبَي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ حَجَّ لِلَّهِ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ


Artinya: Dari Abu Hurairah ra.  Berkata,  saya mendengar Nabi SAW bersabda: "Barangsiapa melaksanakan haji semat-mata karena Allah, lalu dia tidak berkata-kata kotor dan tidak berbuat fasik maka dia kembali seperti hari saat dilahirkan oleh ibunya" <2>


Dari ayat dan hadits tersebut tidak kita dapati haji mabrur itu.  Istilah tersebut terdapat pada Hadits lain riwayat Bukhari Muslim:


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ أَيُّ الْعَمَلِ أَفْضَلُ فَقَالَ إِيمَانٌ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ حَجٌّ مَبْرُورٌ

Artinya:  Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah ﷺ ditanya tentang amal apakah yang paling utama? Maka Rasulullah SAW menjawab, "Iman kepada Allah dan rasul-Nya". Lalu ditanya lagi, "Lalu apa?" Beliau menjawab, "Al Jihad fi sabilillah (berperang di jalan Allah). Lalu ditanya lagi, "Kemudian apa lagi?" Jawab Beliau SAW, "Haji mabrur".<3>


Hadits lain ialah riwayat An-Nasai:


جِهَادُ الْكَبِيرِ وَالصَّغِيرِ وَالضَّعِيفِ وَالْمَرْأَةِ الْحَجُّ وَالْعُمْرَةُ


Artinya"Jihad orang yang sudah tua, anak kecil, orang yang lemah dan seorang wanita adalah melakukan haji dan umrah." <4>


Dalam hadits lain menyebutkan

الحَجُّ المَبْرُورُ ليسَ له جَزَاءٌ إلَّا الجَنَّةُ


Artinya: Haji yang mabrur tiada balasan lain kecuali surga. HR Bukhari <5>


Sejauh pemantauan yang  kami lakukan, hadits-hadits nabi tidak memberikan kualifikasi untuk kata mabrur ini. Untuk itu ada pendapat-pendap

at ulama; antara lain: bersih dari dosa dan ringan melakukan shalat dan kebajikan. Seperti dikemukakan oleh Abu Bakar Al Jazairy, dalan kitabnya Minhajul Muslim. Ada yang mengatakan bahwa MABRUR itu ialah perbuatan yang tidak dicampur dengan perbuatan dosa dan itulah haji yang diterima. Demikian menurut Muhammad Ahmad Al Adawy. Adalagi ulama yang memberikan keterangan bahwa MABRUR itu ialah haji yang tidak diikuti dengan perbuatan maksiat, artinya sesudah menunaikan haji, dirinya tetap terjaga dari perbuatan-perbuatan maksiat.


Referensi:

1-Fatwa-fatwa tarjih.  Tanya Jawab Agama jilid 2.  Suara Muhammadiyah
2- HR Bukhari, Fathul bari, 1521 shahih,  HR Muslim, Lafdz. Syarh Muslim.  1350. Shahih
3- HR Bukhari, Fathul bari, 25, Shahih,  HR Muslim. Syarh Muslim.  83. Shahih
4- HR.  An-Nasai 2626, Hasan
5. HR.Bukhari 1773, shahih, Muslim 1349 Shahih


Tanya Jawab Agama: Arti Haji Mabrur Tanya Jawab Agama: Arti Haji Mabrur Reviewed by sangpencerah on Juli 28, 2022 Rating: 5

Tidak ada komentar: