Hadits ke-2 dari 75, BAB 7. YAKIN dan TAWAKKAL, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN

Hadits ke-2 dari 75, BAB 7. YAKIN dan TAWAKKAL, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN



عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رضي الله عنهما ايضا: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ: اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، اللَّهُمَّ أَعُوذُ بِعِزَّتِكَ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَنْ تُضِلَّنِي، أَنْتَ الْحَيُّ القَيّومُ الَّذِي لَا يَمُوتُ، وَالْجِنُّ وَالْإِنْسُ يَمُوتُونَ. متفق عليه.  هذا لفظ مسلم واختصره البخاري. 


75. Dari Ibnu 'Abbas radiyallahu 'anhuma berkata: bahwasanya Rasulullah SAW pernah berdoa, "ALLAHUMMA LAKA ASLAMTU WABIKA AAMANTU, WA'ALAIKA TAWAKKALTU, WAILAIKA ANABTU, WABIKA KHASHAMTU, INNII A'UUDZU BI'IZZATIKA, LAA-ILAAHA-ILLAA ANTA ANTUDHILLANII, ANTAL HAYYUL QAYYUMU LADZII LAA YAMUUTU, WAL JINNU WAL INSU YAMUUTUNNA "Ya Allah, sesungguhnya hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakal, hanya kepada-Mu lah aku kembali, dan hanya karena-Mu lah aku memusuhi musuh-musuh-Mu. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada keagungan-Mu yang tiada Tuhan selain Engkau- dari Engkau menyesatkanku. Engkaulah yang Maha hidup dan Maha mandiri dan tidak akan pernah mati, sedangkan jin dan manusia pasti akan mati." HR. Muttafaqun alaih, dan ini adalah lafadz dari muslim dan lebih ringkas haditsnya oleh Bukhari


HR. Bukhari fii Tauhid (Bab qauluhu ta'ala: (Huwal 'ziizul Hakiim), Subhaana rabbika rabbil 'izzati 'amma yashifun), wa (lillaah il 'izzatu walirasuulihi), wa HR . Muslim fii dzikri wa du'aa i (Bab Ta'awwudi min syarri ma 'amila wa min syarri maa lam ya'mal).


Lugahtul Hadits:

- Aslamtu: Aku berserah diri dengan segala perintah-Mu dan ridha dengan hukum-Mu.

- Tawakkaltu: Aku sandarkan atas segala pengaturan-Mu dalam segala hal.

- Anabtu: dari hal pertaubatan;yaitu kembali (kepada Allah Ta'ala)

- Bika khashamtu: Aku lawan musuh-musuh Allah SWT hanya karena-Mu

- 'audzhu : Aku berlindung

- Bi 'izzatika: dengan kekuatan-Mu dan Kekuasaan-Mu.


Faidah Hadits:

- Wajib hukumnya bertawakkal hanya kepada Allah Ta'ala semata dan memohon penjagaan dari-Nya, karena Allah Ta'ala memiliki sifat sempurna, maka hanya pada-Nya semata disandarkan segala sesuatu, dan semua makhluk itu lemahdan berakhir kematian, dan makhluk bukanlah tempat untuk menyandarkan sesuatu padanya, 

- Peristiwa (contoh) saat Nabi Muhammad SAW dalam doa dengan kalimat-kalimat yang tercakup dan penuh makna inilah yang mengambarkan tentang kesungguhan iman dan muara sebuah keyakinan.

Hadits ke-2 dari 75, BAB 7. YAKIN dan TAWAKKAL, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN Hadits ke-2 dari 75, BAB 7. YAKIN dan TAWAKKAL, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN Reviewed by sangpencerah on September 05, 2022 Rating: 5

Tidak ada komentar: