Hadits ke-6 dari 79, BAB 7. YAKIN dan TAWAKKAL, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN
عَنْ عُمَرَ رضي الله عنه قَالَ؛ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يقول؛ لَوْ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقْكُمْ كَمَا يُرْزَقُ الطَّيْرُ تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوحُ بِطَانًا. رواه الترميذي، وقَالَ حَدِيثٌ حَسَنٌ، معناه تذب اول النهار خماصا؛ اي ضامرة البطون من الجوع، وترجع آخر النهار بِطَانًا؛ي ممتلئة البطون
79. dari Umar bin Al Khaththab RA berkata, saya mendengar Rasulullah SAWbersabda, "Andai saja kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenarnya, niscaya kalian benar-benar diberi rezeki, seperti rezekinya burung, pergi dengan perut kosong (di awal hari) dan pulang (di akhir hari) dengan perut terisi penuh." HR. Tirmidzi.
kata beliau: hadits hasan, maknanya pergi di awal hari dalam kedaan perut kosong, yaitu kondisi perut sedang lapar, dan pulang di akhir hari dengan kondisi kenyang; yaitu kondisi perut terisi
HR Tirmidzi fii Abwabi zuhdi ( Bab fii Tawakkali ala Allahi) raqm /2345/
Lughatul hadits:
Haqqa tawakkulihi ; yaitu kalian dengan kondisi benar-benar sandaran kalian hanya kepada Allah Ta'ala dalam berbagai macam kondisi kalian.
Faidatul Hadits:
- Perintah untuk bertawakkal kepada Allah Ta'ala semata dengan sebenar-benarnya danpenuh keyakinan dalam berbagai kondisi apapun.
- Mengambil pelajaran sebab-sebab dan usaha mencari rizki dengan sebenar-benar tawakkal kepada Allah Ta'ala, sebagaimana burung mencari makan, dan tidak hanya mengandalkan usaha (fisik) saja..
Tidak ada komentar: