Hadits ke-9 dari 82, BAB 7. YAKIN dan TAWAKKAL, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN

عَنْ أمّ المؤمنِينَ أُمِّ سَلَمَةَ – واسْمهَا هندُ بنتُ أَبِي أمَيَّةَ حُذَيْفَةَ الْمَخْزُومِيَّةُ رضي الله عنها – أن النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ اِذا خَرَجَ مِنْ بَيْتِهِ قَالَ: بِسْمِ اللهِ تَوَكَلْتُ عَلى اللهِ، اللَّهُمَّ انّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ، أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ، أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ، أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ. حديث صحيح رواه أبو داوودَ والترميذي وغيرهما بِاسانيد صحيحة. قال الترميذي: حديث حسن صحيح، وهذا لفظ أبي داوود.

72. dari Ummu Mukminin yaitu Ummu Salamah -namanya adalah HIndun binti Abu Umayyah, khudzaifah al mahzumiyyatu ra. Bahwa Nabi SAW apabila keluar dari rumahnya beliau berdoa: BISMILLAHI TAWAKKALTU ‘ALALLAHI, ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA AN ADLILLA AU UDLALLA, AU AZILLA AU UZALLA, AU AZHLIMA AU UZHLAMA, AU AJHALA AU UJHALA 'ALAYYA (Dengan nama Allah, Aku bertawakkal kepada Allah, Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari ketersesatan atau disesatkan, tergelincir atau digelincirkan, menzalimi atau dizalimi dan membodohi atau aku dibodohi)." HR. Abu Daud Shahih, serta Tirmidzi dan lainnya dengan sanad Shahih. Menurut Timidzi: Hadits Hasan Shahih, dan ini adalah lafadz dari Abu Daud.

HR. Tirmidzi fii Dha’awati (Bab Atta’awud’zu min an nuzhala au yuzhala ‘alaina) Raqm 2423, wa Abu Daud fiil Adabi (Bab Maa yaquulu idza kharaja min baitihi)

Lughatul Hadits:

- Adlilla: dihilangkan dari kebenaran sehingga tidak dapat petunjuk

- Udlalla: disesatkan orang lain.

- Azilla: tergelincir dalam jurang kemaksiatan dan kebatilan.

- Uzalla: terjatuh dalam kesalahan dan kebodohan.

Faidah Hadits:

- Disunnahakn membaca doa ini ketika keluar rumah, meniru cara Nabi SAW, didalamnya ada kumpulan dari (doa) kebaikan, sebagai zikir/pengingat untuk diri, agar terhindar jauh dari kesesatan, tergelincir, kezhaliman, dan kebodohan.

- (Upaya) Berserah diri kepada Allah Ta’ala dan memohon pertolongan dengan-Nya dari kesalahan dan penyimpangan, atau keluar dari jalan yang haq (benar)