Tanya Jawab Agama: Cara Memperbarui Iman

Cara Memperbarui Iman 
(Tanya Jawab Agama)


Pertanyaan : 

Benarkah iman dapat hilang dan adalah jalan memperbaruinya? Apakah yang harus dilakukan agar dapat memperbarui rasa iman setiap saat supaya tidak menjadi lemah? Mohon penjelasan. ( Sukandi , Lgn . No. 8214 , Tapanuli Selatan, SumUt ) <1>


Jawaban : 

Iman memang dapat hilang dan dapat juga lemah. Hilang iman kalau seseorang murtad. Iman menjadi lemah kalau seseorang tidak membinanya secara baik. Pembinaan iman adalah dengan beribadah yang baik. Orang yang selalu mengerjakan ibadah dengan baik akan terjaga agamanya yakni iman dan amalnya. Karena itulah beribadah (dengan baik) itu diperintahkan oleh Allah SWT, agar menusia menjadi muttaqin. Muttaqin itu orang yang dapat menjaga diri. Demikian disebutkan dalam ayat 21 surat Al - Baqarah . 


يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱعْبُدُوا۟ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُمْ وَٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ


Artinya : Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan-mu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertaqwa. <2>


Kelemahan hati dalam melakukan ibadah dapat mengantar pada perbuatan-perbuatan yang tidak terpuji, bahkan dapat menjerumus pada perbuatan maksiat yang lebih besar yang menjadikan hati nurani manusia tertutup. Itulah gambaran manusia yang melemah imannya . 


Hadis riwayat Al Bukhari dari Abu Hurairah mengatakan, kalau sampai orang melakukan perbuatan maksiat seperti mencuri, minum khamar atau berzina, maka orang tersebut imannya lemah dan tidak sempurna . 


قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَزْنِي الزَّانِي حِينَ يَزْنِي وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَشْرَبُ الْخَمْرَ حِينَ يَشْرَبُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَسْرِقُ حِينَ يَسْرِقُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَنْتَهِبُ نُهْبَةً يَرْفَعُ النَّاسُ إِلَيْهِ فِيهَا أَبْصَارَهُمْ حِينَ يَنْتَهِبُهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ


Bersabda Nabi : "Tidak berzina seseorang yang berzina pada waktu berzina dia dalam keadaan beriman, dan tidak meminum khamar ketika meminumnya, (seorang itu) dia dalam keadaan beriman, dan tidak mencuri seseorang pencuri ketika mencuri dia dalam keadaan beriman, Dan tidak merampas seseorang, barang yang mempunyai harga tinggi yang manusia membelalakkan mata kepadanya, ketika ia merampas sedang ia dalam keadaan beriman". ( HR . Bukhari dan Muslim ) . <3>


Untuk memberi indzar atau peringatan bahwa iman seseorang dapat menjadi usang dan agar selalu diperbarui , Nabi bersabda : 


  إنَّ الإيمانَ ليَخلَقُ في جوفِ أحدِكم كما يَخْلَقُ الثوبُ ، فاسأَلوا اللهَ  أن يُجدِّدَ الإيمانَ في قلوبِكم

( رواه الطبران والحاكم عن ابن عمرو )


Artinya : Sesungguhnya iman itu dapat usang dalam dirimu sebagaimana usangnya pakaian. Maka dari itu mohonlah kepada Allah agar Allah memperbaharui iman pada hati - hatimu sekalian. ( HR . Ath Thabarany , Al Hakim dari Ibnu ' Amr dengan nilai hasan ) <4> 


Persoalannya bagaimana memperbaharui iman itu menurut yang dituntunkan oleh Nabi SAW . Jawabnya , berdasarkan kepada riwayat Ahmad dari Abu Hurairah dengan nilai hasan, Nabi SAW pernah bersabda : 


جدِّدوا إيمانَكُم قالوا يا رسولَ اللَّهِ وَكَيفَ نجدِّدُ إيمانَنا قالَ أَكْثِروا مِن قَولِ لا إلَهَ إلَّا اللَّهُ ( رواه أحمد بإسناد حسن)


Artinya : "Perbaharuilah imanmu sekalian " . Ada orang berkata , " Bagaimana kami memperbaharui iman kami wahai Rasulullah? " Nabi bersabda : " Perbanyak ucapan LAAILAAHA ILLALLAH ”. ( HR . Ahmad dengan sanad yang baik )<5> 


Demikian cara memperbaharui iman , yang tentu saja bukan dalam ucapan tanpa arti, tetapi haruslah ucapan yang disertai dengan hati yang sungguh, dan diikuti dengan perbuatan yang baik dan benar.

Referensi:

1. Fatwa-fatwa tarjih. Tanya Jawab jilid 3. Suara Muhammadiyah
2. QS. Al-Baqarah ayat 21
3. HR. Bukhari 2475, Muslim 57, Shahih
4. HR. Thabrany 14668, Hakim 5, Shahih
5. HR. Ahmad Syakir 16/289, Ahmad 7810



Tanya Jawab Agama: Cara Memperbarui Iman Tanya Jawab Agama: Cara Memperbarui Iman Reviewed by sangpencerah on Desember 19, 2022 Rating: 5

Tidak ada komentar: