Tanya Jawab Agama: Berjabat Tangan Setelah Shalat

  Berjabat Tangan Setelah Shalat 
(Tanya Jawab Agama)


Pertanyaan: 

Apa ada dasar hukumnya berjabat tangan setelah shalat jamaah antara laki-laki dengan laki-laki dan wanita dengan wanita ? (Fulan ). <1>


Jawaban: 

Berjabat tangan antara sesama Muslim adalah perilaku yang dianjurkan, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh al-Baihaqi dari Ibnu Abbas: 


تَصَافَحُوا يَذْهَبِ الغِلُّ عن قلوبِكم ( رواه البيهقی ) 


"Berjabat tanganlah kamu ekalian, karena akan menghilangkan dendam atau dengki dari hatimu sekalian." (HR. Baihaqi). <2>


Berjabat tangan jika dikaitkan dengan contoh dari Nabi SAW, khususnya seusai shalat berjamaah, Tim Fatwa belum menemukan dalilnya, kecuali hadits yang menunjukkan adanya jabat tangan dalam peristiwa jamaah shalat yang telah selesai sama sekali dan jamaah mulai bubar meninggalkan masjid. Waktu itu Nabi SAW datang di suatu wilayah baru, sehingga masyarakat beramai-ramai ingin mengenal lebih dekat kepada Nabi SAW. Pada saat itu Beliau membiarkan tangannya dipegang oleh para jamaah. Hadits ini diriwayatkan oleh al-Bukhari dari Abu Juhaifah: 


خَرَجَ رَسولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ بالهَاجِرَةِ إلى البَطْحَاءِ، فَتَوَضَّأَ ثُمَّ صَلَّى الظُّهْرَ رَكْعَتَيْنِ، والعَصْرَ رَكْعَتَيْنِ، وبيْنَ يَدَيْهِ عَنَزَةٌ قَالَ شُعْبَةُ وزَادَ فيه عَوْنٌ، عن أبِيهِ أبِي جُحَيْفَةَ، قَالَ: كانَ يَمُرُّ مِن ورَائِهَا المَرْأَةُ، وقَامَ النَّاسُ فَجَعَلُوا يَأْخُذُونَ يَدَيْهِ فَيَمْسَحُونَ بهَا وُجُوهَهُمْ، قَالَ فأخَذْتُ بيَدِهِ فَوَضَعْتُهَا علَى وجْهِي فَإِذَا هي أبْرَدُ مِنَ الثَّلْجِ وأَطْيَبُ رَائِحَةً مِنَ المِسْكِ ( رواه البخاري )


"Rasulullah saw pergi pada waktu tengah hari ke Batha ' lalu berwudlu kemudian beliau shalat Dzuhur dua rakaat dan Asar dua rakaat. Di hadapannya ditancapkan tongkat. Syu'bah berkata dan Aun menambahkan periwayatan yang diterima dari ayahnya, Abu Juhaifah. Ia berkata, para wanita berlalu di belakang tongkat itu dan orang orang serentak bangun seusai menunaikan shalat kemudian memegang tangan Nabi dan mereka menyapu wajah mereka dengan tangannya. Dan akupun memegang tangan Nabi dan aku letakkan di wajahku, aku rasakan tangan beliau lebih dingin dari salju dan lebih wangi dari bau kasturi." (HR. Bukhari ). <3>


Kesimpulan dari jawaban ini adalah bahwa dzikir itu dianjurkan setelah melaksanakan shalat. Janganlah kita mengajak berjabat tangan dengan orang yang sedang khusyu ' berdzikir. Boleh-boleh saja kita berjabat tangan dengan sesama jamaah shalat sekiranya sudah selesai sama sekali pelaksanaan shalatnya.


Referensi:

1. Fatwa-fatwa tarjih. Tanya Jawab Agama jilid 5, Suara Muhammadiyah
2. HR. Baihaqi, HR. Ibnu ‘Ady, 2438 Daiful Jami: Daif, HR Malik no. 1413, Muwatho’ (lafadz berbeda) 
3. HR. Bukhari 3553,dan Muslim 503




Tanya Jawab Agama: Berjabat Tangan Setelah Shalat Tanya Jawab Agama: Berjabat Tangan Setelah Shalat Reviewed by sangpencerah on Februari 17, 2023 Rating: 5

Tidak ada komentar: