Hadits ke-6 dari 100, BAB 11. MUJAHADAH, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ؛ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ؛ الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِي كُلٍّ خَيْرٌ، احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلَا تَعْجَزْ، وَإِنْ أَصَابَكَ شَيْءٌ فَلَا تَقُلْ لَوْ أَنِّي فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا، وَلَكِنْ قُلْ؛" قَدَرُ اللَّهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ"، فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ
100. Dari Abu Hurairah ra dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda: 'Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah Ta 'ala daripada orang mukmin yang lemah. Pada masing-masing memang terdapat kebaikan. Capailah dengan sungguh-sungguh apa yang berguna bagimu, mohonlah pertolongan kepada Allah 'Azza wa Jalla dan janganlah kamu menjadi orang yang lemah. Apabila kamu tertimpa suatu kemalangan, maka janganlah kamu mengatakan, 'Seandainya tadi saya berbuat begini dan begitu, niscaya tidak akan menjadi begini dan begitu.' Tetapi katakanlah, 'lni sudah takdir Allah dan apa yang dikehendaki-Nya pasti akan dilaksanakan-Nya. Karena sesungguhnya ungkapan kata "seandainya" akan membukakan jalan bagi godaan setan.'" HR. Muslim
HR Muslim fil Qadri (Bab fil amri bil quwwati wa tarkul 'ajzi wal isti'anatu billahi wa tafwidhu maqadirillahii)
Lughatul Hadits;
- Alqawwy: menurut Imam Qurtubi: yaitu kuat jiwa raganya, yang ditentukan oleh masa lalu (latihan sebelumnya), yang menjadikan mampu melakukan berbagai ibadah baik haji, puasa, mengajak yang ma'ruf dan mencegah yang munkar, dan lemah adalah kebalikannya.
- Wa Fi kulli khairun: karena kesamaan keduanya (kuat & lemah) memiliki iman.
- La ta'jiz: jangan berlebihan mencari yang bermanfaat buatmu (dalam hal dunia)
- Taftahu amalas syaithani: godaan/gangguan syetan (beranggan-angan)penyebab kepada kerugian/kesengsaraan.
Faidah Hadits:
- Sesungguhnya kekuatan dan kelemahan itu disebabkan karena kesungguhan jiwa dan menjaga ketaatan, berbuat apa yang memberi manfaat kepada manusia dan menjaga dari keburukannya.
- Wajib seseorang untuk berusaha untuk sesuatu yang bermanfaat baginya atas urusan agama dan dunianya dengan cara mewasiatkan/mengamalkan agamanya dan berprilaku Akhlaqul Karimah.dan senantiasa terus memohon pertolongan kepada Allah Ta'ala karena barang siapa yang ditolong Allah Ta'ala pasti tertolong.
- Dalam Hadits terdapat tuntutan berdoa apabila dalam kondisi tertentu (musibah), dan itu dengan berserah diri demi perintah Allah Ta'ala dan Ridha dengan ketentuan dan penetapan takdir-Nya. Adapun gejala terkait memperhatikan masa lalu, sesungguhnya hal itu akan berdampak pada kerugian.

Tidak ada komentar: