Hadits ke-16 dari 110, BAB 11. MUJAHADAH, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN

عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ عقبة بن عمرو الانصاري رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ؛ لَمَّا نَزَلَتْ آيَةُ الصَّدَقَةِ، كُنَّا نُحَامِلُ على ظُهُرِنَا، فَجَاءَ رَجُلٌ فَتَصَدَّقَ بِشَيْءٍ كَثِيرٍ فَقَالُوا مُرَائِي ، وَجَاءَ رَجُلٌ اَخَرُ فَتَصَدَّقَ بِصَاعٍ، فَقَالُوا؛ إِنَّ اللَّهَ لَغَنِيٌّ عَنْ صَاعِ هَذَا، فَنَزَلَتْ { الَّذِينَ يَلْمِزُونَ الْمُطَّوِّعِينَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ فِي الصَّدَقَاتِ وَالَّذِينَ لَا يَجِدُونَ إِلَّا جُهْدَهُمْ } الْآيَةَ. متفق عليه، «نحامل» بضم النون والحاء المهملة، اي يحمل احدنا على ظهره بااجرة ويتصدق بها.

110. dari Abu Mas'ud, -Uqbah bin amru Al Anshary ra. berkata "Ketika ayat sedekah turun, kami berlomba-lomba, lalu datanglah seseorang dengan membawa sedekah yang banyak dan orang-orang berkata, ia orang yang pamer. Kemudian datanglah seseorang lalu ia bersedekah dengan satu sha.' Orang-orang berkata, "Sesungguhnya Allah lebih kaya daripada satu sha' ini." Maka turunlah (ayat 79 QS. At-Taubah) "Alladziina yalmizuunal muththawwi'iina minal mukminiina fishshadaqati walladziina laa yajiduuna illa juhdahum." ("Orang-orang (munafik itu) yang mencela orang-orang beriman yang memberi sedekah dengan sukarela dan (mencela) orang-orang yang tidak memperoleh (untuk disedekahkan) selain sekedar kesanggupannya"). HR. Muttafaqun alaih.

kata (Nuhamilu) dengn huruf nun berdhammah dan huruf ha' tanpa titik, yaitu seseorang yang membawa barang di punggunggnya lalu dibayar dan kemudian menshadaqahkannya.

HR. Tirmidzi fii zakaati ( Bab Ittaqun naara walau bisyiqqin tsamrotin) wa Muslim fii zakaati (Bab hamli ujrota yatashaddaqu biha, wan nahyu syadidu'an tanqishu mutashadaqi biqaliilin)

Lughatul Hadits:

- Ayat shadaqah: juga dikatakan firman Allah SWT: QS Attaubah ayat 103 ( خُذْ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم) Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka,

- Murain: berbuat untuk dilihat oleh manusia,bagain dari pamer.dan mereka itulah bisa dikatakan juga golongan orang-orang munafik.

- Bishaa':(takaran) 4 mud dizaman kenabian SAW. sedangkan Mud: ukuran wadah besar, dalam ensiklopedia islam di jilid 14/hal 105, sha' dengan tiga altar

- Yalmizuuna: orang-orang yang mencela

- Almuthawi'iina: (orang-orang yang melakukan perbuatan secara) sukarela

- Juhdahum: kesanggupan (mereka)

Faidah Hadits;

- Manusia agar manaati Allah SWT sesuai kadar kemampuannya, dan bersedekah semampunya meskipun sedikit, dan agar mengabaikan perkataan orang-orang munafik yang mengajak keburukan.

- Anjuran bershadaqah meskipun dengan sesuatu (perbuatan) yang memudahkan.

- Larangan menghina perbuatan yang baik meskipun sedikit.