Hadits ke-19 dari 135, BAB 13. PENJELASAN BANYAKNYA JALAN KEBAIKAN, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN

عَنْ جابرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ؛ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ؛ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْسًا إِلَّا كَانَ مَا أُكِلَ مِنْهُ لَهُ صَدَقَةً، وَمَا سُرِقَ مِنْهُ لَهُ صَدَقَةٌ، وَلَا يَرْزَؤُهُ أَحَدٌ إِلَّا كَانَ لَهُ صَدَقَةٌ. رواه مسلم.

وفي رواية له ؛ فَلاَ يَغْرِسُ الْمُسْلِمُ غَرْسًا فَيَأْكُلَ مِنْهُ إِنْسَانٌ وَلاَ دَابَّةٌ وَلاَ طَيْرٌ إِلاَّ كَانَ لَهُ صَدَقَةً إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ

وفي رواية له ؛ لاَيَغْرِسُ غَرْسًا، وَلَا يَزْرَعُ زَرْعاً، فَيَأْكُلَ مِنْهُ إِنْسَانٌ وَلاَ دَابَّةٌ وَلاَ شَيْئٌ إِلاَّ كَانَتْ لَهُ صَدَقَةً. وروياه جميعا من رواية أَنَسِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ. قوله : يَرْزَؤُهُ : اي ينقصه.

135. Dari Jabir ra. berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah dari seorang muslim yang menanam tanaman, melainkan sesuatu yang dimakan (dari tanaman itu) akan jadi pahala sedekah bagi (yang menanam)-nya, dan tidaklah yang dicurinya (dari tanama itu) pun (juga) akan bernilai sedekah. Dan tidaklah seorangpun yang menguranginya, kecuali itu akan menjadi sedekah bagi (yang menanam)-nya". HR Muslim.

juga dalam riwayatnya: “Tidaklah seorang muslim menanam tanaman lalu dimakan oleh manusia, hewan atau burung melainkan hal itu merupakan shadaqah bagi (yang menanam)-nya sampai hari kiamat.”

juga dalam riwayatnya yang lain: "Tidaklah seorang muslim menanam tanaman (pohon), menanan tumbuhan, kemudian dimakanlah dari (tanaman/tumbuhan)-nya oleh manusia, tidak juga binatang, atau tidak juga apapun, melainkan bagi (penanam)-nya bernilai pahala sedekah.". semuanya itu diriwayatkan dari Anas ra..

Kata : يَرْزَؤُهُ = menguranginya.

HR. Bukhari fiil hartsi wal mazra'ati (Bab Fadli Zar'i wal gharsi), wa Muslim fiil masaaqati (Bab fadli Gharsi waz zar'i)

Lugahtul Hadits:

- Yaghrisu: Menanam pohon, sedangkan Az-zar'u =selainnya dari tumbuhan.

Faidah Hadits:

-Anjuran untuk menanam dan (merawat) tumbuhan, dan penjelasan keutamannya, sesungguhnya hal itu merupakan perbuatan yang tidak memutus pahala kematian pelakunya..

-berusahalah dalam melakukan kemanfaatan untuk makhluk-makhluk Allah Ta'ala, mempermudah urusan mereka dan kebutuhan mereka.

-Seorang muslim dibalas pahala atas apa yang telah dicuri dari hartanya, atau sesuatu yang menjadikannya marah, atau yang menyebabkan rugi dari hartanya, apabila bersabar dan pasrah (ikhlas) kepada Allah Ta'ala.