Hadits ke-20 dari 136, BAB 13. PENJELASAN BANYAKNYA JALAN KEBAIKAN, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN

Hadits ke-20 dari 136, BAB 13. PENJELASAN BANYAKNYA JALAN KEBAIKAN, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN



عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رضي الله عنه قَالَ؛ أَرَادَ بَنُو سَلِمَةَ أَنْ يَنْتَقِلُوا قُرْبَ الْمَسْجِدِ ، فَبَلَغَ ذَلِكَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُمْ؛ إِنَّهُ بَلَغَنِي أَنَّكُمْ تُرِيدُونَ أَنْ تَنْتَقِلُوا قُرْبَ الْمَسْجِدِ؟ فقَالُوا؛ نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ، قَدْ أَرَدْنَا ذَلِكَ، فَقَالَ يَا بَنِي سَلِمَةَ دِيَارَكُمْ تُكْتَبْ آثَارُكُمْ دِيَارَكُمْ، تُكْتَبْ آثَارُكُمْ. رواه مسلم.

وفي رواية؛ إنّ بِكُلِّ خُطْوَةٍ دَرَجَةً. رواه البخاري أيضا بمعناه من رواية انس رضي الله عنه.

و : بنو سلمة، بكسر اللام قبيلة معروفة من الأنصار رضي الله عنهم، و آثارهم : خطاهم


136. Dari Jabir bin Abdullah ra katanya, (Di sekitar masjid ada tanah yang masih kosong), maka Bani Salimah berencana untuk pindah dekat masjid. Ketika kabar ini sampai ke Rasulullah SAW, beliau bersabda kepada mereka:, "sesungguhnya telah sampai kepadaku kabar, bahwa kalian ingin pindah dekat masjid?" Mereka menjawab, "Benar wahai Rasulullah, kami memang ingin seperti itu." Beliau lalu bersabda, "Wahai Bani Salamah, (pertahankanlah) dari rumah kalian akan dicatat langkah kalian, dari rumah kalian akan dicatat langkah kalian."HR Muslim.

Di dalam riwayat lain: "sesungguhnya disetiap ayunan langkah (bernilai) satu derajat" HR Bukhari, juga dengan makna yang sama dari riwayat Anas ra..

dan Bani Salimah, dengan huruf lam berkasrah, merupakan Kabilah yang terkenal dari golongan Sahabat Anshar ra. dan Atsaruhun bermakna dicatat (jejak) mereka


HR. Bukhari fiil Jamaati (Bab Ihtisabil Atsari) wa Muslim fiil Masajid (Bab Fadli Katsratul khuthaa ilal masjid)


Lughatul hadits:

-Diyarakum: berharakat fathah; pertahankalah di rumah kalian, tetaplah kalian didalamnya (tidak pindah)

-Atsarukum: jejak langkah kalian ke masjid, untuk menghadiri shalat jumat dan shalat berjamaah.

-Khutwatu: dengan huruf kho' berdhommah; jarak langkah antara dua kaki saat berjalan. dan dengan berfathahnya yaitu satuan langkah-langkah


Faidah hadits:

-Sesungguhnya pahala yang didapatkan oleh seorang mukalaf berdasarkan usahanya dalam beramal tanpa membebani tambahan usaha atau meringankannya,

-Anjuran untuk melaksanakan shalat berjamaah di masjid meskipun bertempat tinggal jauh darinya.

-Tidak mempersulit manusia secara umum untuk mendekati masjid, sesungguhnya Nabi SAW belum mengizinkannya sehingga agar tidak ditiru oleh orang yang lain dan menjadikan area masjid nabawi menjadi sempit


Hadits ke-20 dari 136, BAB 13. PENJELASAN BANYAKNYA JALAN KEBAIKAN, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN Hadits ke-20 dari 136, BAB 13. PENJELASAN BANYAKNYA JALAN KEBAIKAN, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN Reviewed by sangpencerah on Juli 08, 2024 Rating: 5

Tidak ada komentar: