MEWUJUDKAN DAKWAH KOMUNITAS DI TENGAH KEBERAGAMAN

MEWUJUDKAN DAKWAH KOMUNITAS DI TENGAH KEBERAGAMAN
Oleh. Ust. Muchamad Arifin, S.Ag., M.Ag.
Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) PP Muhammadiyah

 


Dalam melakukan dakwah di lingkungn dan kalangan masyarakat hiterogen yang notabane nya terdiri dari berbagai etnis, agama dan ras, dimana keberadaan mereka sangat bervariatif ada yang muslim dan non muslim, suku yang beragam. Ayat yang memiliki relevansi dengan permasalahan di atas, maka dapat mengutip firman Allah SWT;


يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْاۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ


Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Mahateliti. (QS. Al Hujurat;49:13)

 

Jadi tugas para da’i komunitas adalah membantu terwujudnya manusia yang mulia ditengah keberagaman, sebagaimana yang terdapat dalam potongan ayat di di atas  Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertaqwa.

 

Tugas ini merupakan panggilan Allah SWT kepada hamba-hambaNya yang mengelola kemakmuran bumi dan isinya, sebagaimana firman Allah SWT.


اُدْعُ اِلٰى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُۗ اِنَّ رَبَّكَ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيْلِه وَهُوَ اَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِيْنَ

 

Serulah (manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik serta debatlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang paling tahu siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia (pula) yang paling tahu siapa yang mendapat petunjuk (QS. An Nahl’16:125)

 

sebenarnya dakwah komunitas sudah dilakukan oleh KH Ahmad Dahlan sejak awal berdirinya Muhammadiyah. Hanya secara resmi lembaga yang menangani secara khusus baru dibentuk ketika muktamar ke-48 di Surakarta, yaitu Lembaga Dakwah Komunitas yang disingkat LDK.

Kehadirannya tidak terbatas pada komunitas-komunitas tertentu seperti: anjal, anak punk, pemulung, mualaf dan  komunitas marginal tetapi juga hadir di daerah-daetah 3T (daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar ).

 

Dan inilah sasaran dakwah komunitas yang dilakukan oleh LDK Muhammadiyah. Tanpa melihat papan kelas, bahkan yang efektif kalangan komunitas kelas bawah, komunitas kelas menengah dan komunitas kelas atas, lebih-lebih lagi di daerah yang minoritas muslim, maka sangat membutuhkan kehadiran para da’i yang bergabung dalam komunitas. Sebagaimana penjelasan ketua LDK Pusat Muhammadiyah, Muchammad Arifin.

 

Di tangah derasnya fasilitas dakwah yang berkembang saat ini, maka sangat mudah bagi para da’i dalam komunitas untuk melakukan misinya, tidak hanya di mimbar, tapi juga bisa dilakukan di berbagai tempat dan kesempatan, karena itu yang perlu dipersiapkan bagi para da’i supaya lebih efektif adalah mental dan komitmen dalam menjalankan dakwah komunitas. Persiapan mental salah satunya adalah tidak peduli apa jabatan, profesi objek Dakwah yang sedang dan akan dihadapi. Sedangkan komitmen adalah juru da’i harus memiliki kemampuan yang mempengaruhi dan ilmu yang mumpuni dan perbekalan yang cukup, dan yang terpenting tidak mudah pudar semangat karena situasi dan kondisi yang dialaminya, jika terjadi yang demikian, maka hal itu anggap bagian dari tantangan dan ujian dalam meraih kesuksesan dalam dakwah komunitas.

 

Apalagi di era sekarang hambatan dan tantangan akan datang dari berbagai penjuru baik dunia nyata lebih-lebih dunia maya. Menghadapi pesatnya teknologi saat ini jangan sampai lengah terhadap salah satu amunisi yang sangat dahsyat dalam perang modern sekarang ini. Karena dalam perang modern lawan kita tidak kelihatan sebagaimana perang tradisional.

 

Karena itu maka bagi para juru da’i harus bisa mengantisipasi setiap kemunginan yang akan terjadi dan akan dihadapi dalam keberlangsungan dakwah komunitas dan selalu mewaspadai terhadap lawan yang tidak kelihatan, dan lebih sulit dikontrol seperti aplikasi-aplikasi, situs dan lainnya. Strategi yang gencar saat ini dan menjadi sasaran utama dan pertama adalah para generasi Gen Z, karena mereka sangat mudah untuk disusupi berbagai kesenganan dan menarik utuk dikonsumsi yaitu medsos (WA, TWITTER, FB, Instagram dan IG) fasilitas ini sangat  signifikan pengaruhnya dalam proses perkembangan mental dan moralitas generasi. Misalnya; dan memprihatinkan serta ironis sekali, memasuki dunia modern sekarang ini untuk menghancurkan sebuah generasi bangsa atau negara tidak lagi menggunakan cara-cara tradisional sebagaimana perang pada dunia pertama atau kedua , dimana lawan dan senjata yang digunakan bisa dilihat.

Amunisi yang digunakan dalam istilah proxy war ini ada dua, yaitu isu yang digulirkan melalui  dunia virtual dengan memanfaatkan teknologi Informasi yang serba digitalisme. Dan yang kedua menggunakan narkoba, hal ini memang masih teratas pada generasi tertentu, tapi tidak menutup kemungkinan lambat atau cepat akan bergeser pada generasi pembelajar dan akademisi.

Isu adu domba oleh pihak yang tidak diketahui secara langsung dan disebar luaskan melalui dunia virtual sungguh dahsyat karena mampu memecah kekuatan lawan tanpa harus perang fisik. Ini sangat berbahaya kalau kita tidak waspada. Oleh karena itu kita harus selektif dalam bersedia sosial, karena medsos ibaratnya pisau yang tajam, jika tidak mencelakai diri sendiri, maka akan menjerumuskan orang lain.

Muchamad Arifin, menjelaskan seputar bahaya penyalahgunaan narkoba pada generasi muda, yaitu bahaya penyalahgunaan narkoba. Bagaimana fasilitator pencegahan narkoba yang pernah meraih sebagai fasilitator pencegahan narkoba tingkat nasional oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Dalam kondisi ini bahaya penyalahgunaan, peredaran dan modus operan di dari narkoba ustadz Arifin lebih banyak menunjukkan melalui vidio tentang bahaya dan kasus-kasus riil yang terjadi ditengah masyarakat. Sehingga bicara soal bahaya narkoba bukan hanya cerita tetapi fakta dilapangan.

 

Mari kita waspadai apa yang nampak di sekitar kita, terdapat beberapa korban dari akibat penyalahgunaan narkoba yang terjadi di masyarakat. Dan ini fakta yang sungguh mengerikan bagi anak anak yang masih duduk di sekolah dasar sudah menjadi korban narkoba dan mati sia-sia, di samping itu bahaya narkoba bisa merugikan banyak orang di sekitarnya, merajalelanya tindak kejahatan lainnya dari berbagai jenis kejahatan.

Ditunjukkan pula beberapa kejahatan narkoba yang terjadi di masyarakat, mulai dari kejahatan sindikat dalam melancarkan aksinya, modus operannya hingga banyaknya aparat yang masuk dalam jaringan penyebaran barang haram tersebut.

 

Menurut Ustadz Muchamad Arifin. Peredaran narkoba pada akhir-akhir ini yang modusnya melalui rokok elektrik harus menjadi perhatian kita semua. Karena narkoba yang beredar sekarang lebih banyak modusnya berupa cairan, seperti ganja cair, sabu cair dan jenis narkoba lainnya dengan modus penyalahgunaannya menggunakan rokok elektrik yang justru lebih berbahaya di bandingkan rokok dengan bahan bakunya tembakau, terlepas dari dampak negatif dan perbedaan hukum menggunakannya.

Penyalahgunaan narkoba dengan modus menggunakan rokok elektrik semakin sulit untuk dideteksi oleh aparat. Karena untuk membedakan rokok elektrik asli dan rokok elektrik dengan refill palsu atau zat yang kandungannya narkoba sangat sulit dibedakan kecuali harus menggunakan alat deteksi khusus.

 

Maraknya penyalahgunaan narkoba ditengah masyarakat tidak lepas dari kurangnya informasi dan edukasi terkait bahaya dari penyalahgunaan narkoba, dan yang paling mengerikan lagi jika ada keterlibatan oknum penegak hukum dan aparat yang seharusnya menjadi teladan tetapi justru menjadi pelaku dari peredaran kejahatan narkoba. Karena itu mari kita bersama-sama memerangi parangkat ini dengan kesadaran penuh tanggungjawab , bahwa masa depan para generasi bagian dari tanggungjawab kita semua. Muda-mudahan dengan keseriusan kita semua dalam membendung bahaya moral, mental generasi, Allah SWT menunjukan dan membimbing ke jalan yang terbaik. Wallahu A’lam bis shawab.    



MEWUJUDKAN DAKWAH KOMUNITAS DI TENGAH KEBERAGAMAN MEWUJUDKAN DAKWAH KOMUNITAS DI TENGAH KEBERAGAMAN Reviewed by sangpencerah on Agustus 08, 2024 Rating: 5

Tidak ada komentar: