Hadits ke-7 dari 148, BAB 14. PERTENGAHAN DALAM KETAATAN, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN

Hadits ke-7 dari 148, BAB 14. PERTENGAHAN DALAM KETAATAN, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN



عَنْ أبي عبدِ اللهِ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ رضي اللهُ عنهما قَالَ: كُنْتُ أُصَلِّي مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّلَوَاتِ، فَكَانَتْ صَلَاتُهُ قَصْدًا، وَخُطْبَتُهُ قَصْدًا. رواه مسلم.

 قَوله: " قَصْدًا": اي بين الطول والقصر.


148. dari Abu Abdullah Jabir bin Samurah ra. berkata, “Saya shalat bersama Nabi Shallahu 'alaihi wa sallam di setiap shalat, dan shalatnya sederhana (pertengahan) dan khutbahnya juga sederhana (pertengahan). HR. Muslim.

Kata: Qasdan: maksudnya tidak Panjang juga tidak pendek.

HR. Muslim fiil Jumuati. (Bab Tahfifus shalati wal khutbati)

 

Lughatul Hadits:

- Ashalawaatu: dalam Riwayat Imam Muslim: (Demi Allah, aku telah shalat Bersama Rasulullah SAW lebih dari ribuan kali shalat.

- Wa khutbatuhu: Khutbah hari jumat dan (khutbah shalat) lainnya

 

Faidah Hadits:

- Meringankannya Nabi SAW dalam shalat dan khutbah sebagai Rahmat orang-orang yang melaksanakan shalat, dan kemurahan hati (belas kasih) bagi orang yang sakit dan orang yang ada keperluan.

- Rasulullah SAW menyajikan pidato yang lengkap (lagi ringkas), dan juga tidak pernah menyampaikan yang terlalu singkat.  

- Sikap pertengahan dalam segala hal.





Hadits ke-7 dari 148, BAB 14. PERTENGAHAN DALAM KETAATAN, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN Hadits ke-7 dari 148, BAB 14. PERTENGAHAN DALAM KETAATAN, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN Reviewed by sangpencerah on Oktober 06, 2024 Rating: 5

Tidak ada komentar: