Ramadhan telah berlalu dan
kita sudah banyak mengambil hikmah dari pelaksanaan ibadah di dalamnya, dimana
ibadah itu tidak hanya puasa semata, tapi juga melibatkan semua jenis ibadah di
dalamnya, yang dapat menyempurnakan perjalanan ibadah puasanya, karena orang
yang berpuasa emiliki pintu khusus di surga yaitu “Ar-Rayyan”
nama ini bagian dari potongan hadits yang menjelaskan 4 golongan manusia
dirindukan surga.
Memulai tulisan ini, dengan mengutip
hadits Rasulullah SAW sebagai rujukan ilmu dan sumber hukum ke 2 setelah
al-Qur’an, yang berfungsi untuk menjelaskan isi al-qur’an yang dipandang belum
jelas dan butuh penjelasan dari para ahli ilmu dalam menurai pemahaman yang
benar. Dari Ibnu Abbas ra berkata, Rasulullah ï·º
bersabda; "Syurga rindu kepada empat orang yaitu pembaca al-Qur'an,
orang yang menjaga lisan, pemberi makan orang yang lapar, dan orang yang puasa
di bulan Ramadhan." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Dari hadits di atas dapat
kita uraian satu persatu sesuai dengan isi kandungannya, supaya lebih mudah
difahami maksud dan nilai yang harus diterapkan dalam kehidupan di dunia ini
sesuai perintah-perintahnya, diantaranyayaitu;
1. Setiap manusia tentu saja
mengharapkan kebahagiaan, terutama kebahagiaan yang hakiki yaitu kebahagiaan
yang tidak hanya dinikmati di dunia ini saja akan tetapi juga kebahgiaan yang
abadi di alam akhirat kelak.
Kebahagiaan yang hakiki
tersebut hanya dapat diraih apabila kita selalu taat kepada Allah SWT. dan
Rasulullah ï·º. Balasan dari ketaatan tersebut
adalah mendapatkan kehidupan yang penuh dengan kenikmatan yaitu syurga-Nya
Allah SWT, sehingga kita dituntut untuk meraihnya. Lalu bagaimana cara kita
meraihnya? Tentu dengan mengikuti perintah dan mentaatinya. Bagaimana dengan
yang tidak mentaatinya? Jika ada diantara kita tidak mentaati apa-apa yang
diperintahkan oeh beginda rasulullah SAW, maka sesungghnya merekaitu telah
menolak masuk syurga! Kok bisa apa ada dasarnya? Tentu aja ada yaitu hadits
dari Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda, “Semua umatku akan masuk surga kecuali yang enggan, para
Sahabat bertanya, “Wahai Rasûlullâh! Siapakah yang enggan?” Beliau SAW menjawab,
“Barangsiapa yang mentaatiku niscaya ia akan masuk surga, dan siapa yang
bermaksiat kepadaku maka dia enggan (untuk masuk surga).” (HR.
Bukhari)
2. Sebagaimana penjelasan hadits
Rasulullah ï·º di atas, bahwa 4 golongan
manusia yang dirindukan syurga tersebut antara lain;
a. Orang yang rajin dan
istiqamah membaca Al-Qur'an.
Membaca Al Qur'an adalah termasuk
ibadah utama yang harus kita persembahkan kepada Allah SWT. Sebagaimana sabda
Rasulullah ï·º :
“Seutama-utama ibadah umatku adalah membaca al-Qur’an.” (HR. Baihaqy) atau dalam riwayat
lain , Sebaik-baik kamu adalah yang belaar al-Qur’an dan Mengajarkannya” (HR.
Muslim)
Disamping itu,
Rasulullah ï·º juga pernah bersabda;
"Setiap huruf Al Qur'an yang kita baca membawa pahala tersendiri, selain
itu juga dikatakan bahwa nanti Al-Qur'an akan datang sebagai saksi amal kita di
Yaumul Hisab." Selain membaca tentu juga mempelajari isinya, mengamalkan
dan mendakwahkannya merupakan hal yang harus dilakukan oleh setiap pribadi
muslim.
Pelajaran yang kedua,
adalah hendaknya manusia semakin menyadari tentang hakekat kehidupan di
dunia ini, harus meyakini bahwa hidup ini sementara, dan akan pulang ke
negeri akhirat. Dengan banyaknya korban meninggal hendaknya menjadi pelajaran
bahwa hidup ini Allah SWT yang menentukan. Sebagaimana manusia hidup
kedunia atas kehendak dan ketentuan Allah begitu pula kematian atas
kehendak dan ketentuan Allah SWT. Atas kehendak Tuhan manusia lahir
ke dunia dan dan atas kehendak Tuhan pula kita akan kembali kepadaNya.
Kapan dan dimana semua ada ada dalam taqdir Allah SWT.
Sesungguhnya Allah, hanya
pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dialah Yang
menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun
yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan
tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengen8al. (QS Lukman :34)
b. Orang yang memelihara
lisan
Lisan merupakan salah satu
indra kita yang bisa mendatangkan kebaikan dan sekaligus keburukan. Dengan
selalu menjaga agar lisan kita hanya mengatakan hal-hal yang baik, digunakan
untuk membaca Al-Qur'an untuk memuji-Nya, untuk berdo'a kepada-Nya, untuk memberi
nasehat yang bernanfaat kepada orang lain, insya-Allah kita akan termasuk
kedalam golongan orang yang dirindukan oleh syurga.
c. Orang yang suka memberi
makan
Ini juga merupakan salah
satu amalan yang utama, karena pertolongan Allah SWT. akan datang kepada hamba
yang memberi pertolongan kepada saudaranya yang membutuhkan pertolongan.
Dan hendaknya
manusia memiliki sikap empati dan kepedulian sosial yang mendalam
dgn memperhatikan sanak saudara, handai tolan dan tetangga. Jika ada yang kekurangan,
coba bantu semampu kita. Dengan banyaknya orang kehilangan mata pencaharian
otomatis makin banyak orang yang kesusahan untuk makan. Dengan memberi
pertolongan pada tetangga yang kesulitan maka makin sempurnalah keimanan kita
kepada Allah SWT. “Tidak beriman seseorang jika dirinya kenyang tetapi
tetangganya tidak bisa tidur karena kelaparan”. Murah hati adalah karakter
orang orang sholeh terdahulu dan merupakan akhlak mulia yang terpuji. Dirahmati
hidupnya diberkahi hartanya dan dimuliakan kedudukanya.
Dan barangsiapa yang
dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang
beruntung. (QS. At-Taghabun:16)
d. Orang yang berpuasa di
bulan Ramadhan.
Berpuasa di bulan Ramadhan
adalah salah satu ibadah utama bahkan merupakan salah satu Rukun Islam, yang
harus ditunaikan dalam kehidupan di dunia sebagai bekal menuju kehidupan abadi
di akhirat.
Berpuasa bukan hanya menahan
tidak makan dan minum saja, melainkan juga menjaga panca indera kita dari
melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT.
Bahkan tidak hanya itu saja,
berpuasa juga menuntut kita untuk meninggalkan perkataan dan perbuatan yang
sia-sia. InsyaAllah jika kita berpuasa pada bulan Ramadhan sebagaimana yang
dicontohkan oleh Rasulullah ï·º, maka
derajat Taqwa akan kita peroleh yang balasannya tentu saja syurga Allah SWT.
3. Itulah 4 golongan manusia
yang dirindukan syurgaNya Allah SWT, mari kita berlomba-lomba untuk meraihnya
dan menjadi orang-orang yang selalu dirindukan syurga. karena kehidupan dan
kebahagiaan yang sejati adalah di alam akhirat bukan di dunia yang sementara
dan peuh tipudaya dan propaganda ini.
Sungguh luar biasa fasilitas
yang dipersiapkan oleh Allah SWT untuk hambaNya yang senantiasa merindukan
surga sebagai akhir dari perjalanan hidup dirinya. Sebagaimana tercantum dalam
al-Qur’an;
1. Syurga disediakan bagi
orang yang bertaqwa;
"Dan bersegeralah
kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan syurga yang luasnya seluas
langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertaqwa,"
(QS. Ali 'Imran 3: 133)
2. Syurga juga disediakan
bagi orang yang beriman dan selalu mengerjakan amal-amal yang shaleh;
"Ada pun orang-orang
yang beriman dan mengerjakan kebajikan, kelak akan Kami masukkan ke dalam
syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya
selama-lamanya. Di sana mereka mempunyai pasangan-pasangan yang suci, dan Kami
masukkan mereka ke tempat yang teduh lagi nyaman." (QS. An-Nisa' 4: 57)
Khatimah
Rasulullah SAW selalu
mengingatkan dan menasehati umatnya, dalam setiap gerak langkah kehidupannya.
Karena itu mari kita bersama-sama untuk menerapkan ajaran agama yang diyakini,
khususnya yang berikatan dengan tema tulisan ini, yaitu sebaai berikut;
1. Rajin-rajinlah kita
membaca Al-Qur’an karena kita akan mendapatkan pahala berkali lipat oleh Allah SWT
dengan membaca wahyunya yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
2. Menjaga lisan, dalam hal bersosialisasi
hendaknya kita jangan sering membicarakan orang (ghibah) karena itu perkataan
yang tidak bermanfaat dan tidak dapat membuat hati kasar ato bahkan ada dampak
sangat luar biasa yang bisa ditimbulkan oleh lidah, seperti bisa menyebabkan
pertengkaran.
3. Memberi makan orang lapar, Allah SWT akan membalas
kebaikan yang dilakukan oleh hambanya. Bahkan, kelak di hari kiamat Allah SWT
akan memberikan makan dari buah-buahan surga.
4. Puasa di bulan ramadhan, Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya di surga ada pintu yang dinamakan Ar-Rayyan. Orang-orang yang
berpuasa di hari kiamat masuk dari pintu itu.saja. karena itu mari kita lanjutkan dengan puasa
sunnah syawwal, sebagai salah satu bukti keberhasilan ibadah puasa kita selama
satu bulan ramadhan.
Dengan demikian mari kita
terus tingkatkan 4 amalan di atas, agar tetap dirindukan surga yang penuh
kenikmatan di dalamnya. Wallahu a’lam bish-shawab!

Tidak ada komentar: